"Bintang itu masih setia memenuhi dada langit. Cahaya rembulan yang terbias, cukup mengindahkan waktu malam yang gelap dan sarat dengan seribu cerita.
Begitu juga aku. Menatap dan merenung bulan dengan harapan tangan ini bisa menggapai cahayanya. Harapan tetap harapan seperti mana aku mengharap kehidupan yang mendatang akan secerah biasan bulan.
Benar kata pujangga, biar berjuta bintang yang mengindahkan langit dalam kepekatan malam, namun cahaya bulan juga yang menerangi jalan."
(Anonymous, 20xx)
"Jangan takut pada gelap kerana terang juga perangkapnya. Jangan takut pada mimpi indah, tanpa nya kita hanyalah semut hitam. Indahnya bintang kerana cahaya, tapi matahari juga sumbernya"
(QFreeInk, 2013)
#CeritaLangitMalam #Again
Kata saja apa, aku masih lagi takut dan juga tak mengharap pada keindahan mimpi. yang mana aku tahu sesungguhnya semua itu bersifat sementara. Dulu, dan juga sekarang, masih juga aku pilih untuk tidak bermimpi indah kerana aku tahu alangkah sedih bila terjaga dari mimpi indah dan alangkah bahagia bila tersedar dari sedihnya mimpi. Noktah.
nice! :D
ReplyDelete